نَوَيْتُ العُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلهِ تَعَالَى
لَبَّيْكَ اللَّـهُمَّ عُمْرَةً
لَا رِيَاءَ فِيْهَا وَلَا سُمْعَةٌ

“Aku niat melaksanakan umrah dan berihram karena Allah Swt./
Aku sambut panggilanMu ya Allah untuk berumrah./
Tidak ada riya (pamer) dan sum'ah (ingin didengar orang) di dalamnya.”

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ
لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ
إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ

“(Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu./
Aku penuhi panggilan-Mu, Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu./
Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu).”

اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ
تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً
وَزِدْ مَنْ شَرّفَهُ وَكَرّمَهُ
مِمَّنْ حَجَّهُ وَاعْتَمَرَهُ
تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَبِرًّا

“Ya Allah, tambahkan bagi rumah ini/
kemuliaan, keagungan, kehormatan dan wibawa/
dan tambahkan pula pada orang-orang yang memuliakan dan mengagungkannya/
diantaranya mereka yang berhaji dan berumroh/
kemuliaan, keagungan, kehormatan dan kebaikan.”