Sidebar
Table of Contents
Tanda Tangan Digital pada PDF
Tanda tangan digital (digital signature) dilakukan secara elektronik terhadap file PDF tanpa diperlukan pencetakan. TTD digital semakin diperlukan di masa pandemi ini. Adanya TTD digital dapat mengurangi mobilisasi dokumen yang tentu saja mengurangi mobilisasi orang untuk mendukung social distancing.
Tanda tangan digital yang dimaksud disini adalah upgrade dari electronic signature, nemplokin gambar ttd yang sudah banyak dilakukan. Kekurangan nemplokin gambar ttd tentu saja adalah gampang dipalsukan. Orang bisa saja dengan mudah nemplokin gambar ttd orang lain.
Tanda tangan digital menggunakan certificate atau digital ID (istilah yang digunakan Adobe) untuk membubuhkan jejak digital pada file PDF. Dan semua orang bisa memverifikasi bahwa ttd tersebut asli, bukan palsu.
Berikut beberapa keuntungan dilakukannya digital signature:
- Aman, terhindar dari pemalsuan.
- Cepat, tanpa adanya mobilisasi dokumen fisik.
- Eco-friendly, tidak diperlukan kertas dan pencetakan.
- Memudahkan pengarsipan, dokumen asli sudah berbentuk digital. Tidak perlu scanning dan arsip fisik.
Mekanisme Tanda Tangan Digital
Pada Digital ID (certificate) terdapat dua kunci (key) yaitu private key dan public key. Private key digunakan untuk membubuhkan tanda tangan pada PDF. Tanda tangan yang dibuat tersebut terenkripsi oleh private key. Hanya public key yang dapat digunakan untuk mengenali dan memverifikasinya.
Public key milik kita dapat disebarluaskan ke orang lain sehingga semua bisa memverifikasi TTD kita tersebut asli atau tidak. Sedangkan private key harus kita jaga baik-baik sehingga hanya kita yang mempunyainya dan memberi TTD yang asli.
Pembuatan dan verifikasi TTD digital
Aplikasi yang digunakan disini adalah Adobe PDF Reader, edisi yang gratis, tidak perlu yang berbayar. Ada beberapa langkah yang perlu diikuti jika kita belum punya Digital ID dan belum pernah setting digital signature sebelumnya.
Daftar pustaka
